Yakin, sahabat akan selalu ada buat kita?

So, berbicara sahabat. Sahabat itu sendiri merupakan teman dekat kita yang selalu mampu membuat kita nyaman dalam menjalani persahabatan karena ia mampu mewarnai persahabatan dengan indah, mampu berbagi kebahagiaan dan bahkan mau menemani kita dikala sedih. Tapi entah kenapa dalam pikiran aku, sahabat itu tidak pernah ada, semua hanya teman biasa. Terkadang seseorang memberikan cap kepada seseorang dan menamakan dirinya sebagai sabahat tentu artinya menunjukan kepada orang tersebut kalau dia itu lebih dari sekedar teman main biasa, bisa diartikan juga dia pantas sebagai seseorang untuk dijadikan teman curhat dll. Kalau kata aku sahabat adalah fiksi karena tidak ada teman mana pun yang mampu berperan seperti malaikat yang selalu hadir dikala mereka membutuhkan kita atau sebaliknya, itu definisi menurut aku. Yaa menurut aku si gitu. Nggak ada sahabat yang selalu ada buat kita terlebih ketika kita sedih. Terkadang memang sahabat mampu untuk memberikan kenangan untuk kita, terlebih ketika kita sedang dalam suasana galau karena apapun. Tapi tidak selamanya yang kita inginkan terwujud.

Disini aku nulisin kebenaran tentang seorang sahabat. Berdasarkan pengalaman aku sendiri. Di media sosial yang aku punya kadang ada beberapa temen yang mengeluhkan akan sahabatnya. Kurang lebih kaya gini "Eh loh sahabat apaan sih, cuma dateng pas butuh doang. Untuk itu disini aku cuma mau ngasih saran aja kalian mesti buka pikiran kalian dengan baik-baik karena;

1. Tidak ada sahabat yang sempurna
2. Seorang sahabat bukan berarti selalu harus ada untuk kita terlebih disaat kita membutuhkannya
3. Yaa kadang sabahat juga sering nyakitin kita, yaitulah sifat manusia. Jadi bersahabatlah dengan Tuhan atau orangtua kita. Karena dengan bersahabat dengan Tuhan dan orangtua saja yang tidak pernah mengecewakan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna lagu "shallow" Lady Gaga

Makna dari Lagu "Jealous - Labrinth"

Review buku galaksi